Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selamat Membaca

10 Tips Mewaspadai Kejahatan Dunia Maya (Cyber Crime)

 

Hai Sobat Blogger semua, bukan lagi menjadi kasus kejahatan jarang. Kini kejahatan dunia maya atau di dunia digital (cyber crime) semakin liar saja. Era majunya teknologi dengan akses tak terbatas dari jaringan internet rupanya dijadikan peluang tindak kriminal bagi sebagian orang.



Disebutkan Ketua Komite I DPD RI Akhmad Muqowam bahwa Indonesia masuk ke dalam peringkat ke-2 dengan kasus kejahatan dunia maya.

kejahatan dunia maya


Ngebahas soal kejahatan dunia maya. Kemarin pada Sabtu (21/5/2022) saya menghadiri workshop bersama ITSEC Asia yang mengusung tema Keamanan di Ruang Digital. Adapun pembicaranya diisi oleh:

1. Andri Hutama Putra, President Director of ITSEC Asia.
2. Ani Berta, Content Writer.

Apa itu Kejahatan Dunia Maya (Cyber Crime)

Kejahatan dunia maya merupakan tindak kriminal yang dilakukan baik individu maupun kelompok dengan menyerang sistem keamanan komputer atau data-data pribadi yang ada di komputer. Namun, kini semuanya meluas mulai data diri dari telpon genggam, CC, DC dan penipuan lainnya.

Kejahatan dunia maya


Pada umumnya, ada beberapa kategori tindak kejatahan dunia maya:

1. Peretasan: melakukan penyusupan ke perangkat komputer memungkinkan pelaku kejahatan mengakses sistem komputer tanpa izin.
2. Hacking: Upaya membobol sistem keamanan dengan mencari kelemahan dari sistem keamanan yang ada.
3. Carding: Penyalahgunaan informasi CC milik orang lain memungkinan adanya kerugian materi.
4. Menyebarkan konten ilegal
5. Phising: sering kita jumpai saat ini, penipuan mengatasnamakan suatu perusahaan dengan menghubungi korban dan menngali informasi rahasia hingga data didapat dan akun bisa dibobol tanpa kita sadari telah memberikan data pribadi.
6. Defacing: kejahatan dunia maya yang biasanya mengincar website non-profit seperti website sekolah, universitas maupun pemerintah.
7. Malware: Menyebarkan link yang apabila diklik menjadi ancaman/kerugian calon korban, entah adanya kebocoran data pribadi atau pelaku bisa masuk ke akses sistem perangkat yang digunakan.

Banyak bukan tindak kejahatan dunia maya ini? Tentunya, kita semua semakin dekat dengan ini. Bahkan, disampaikan oleh Andri Hutama Putra kalau kejahatan dunia maya akan sama dengan dunia nyata. Kita nantinya akan berdampingan.

Yah, saya sangat setuju dengan ini. Bagaimana tidak, kejahatan dunia maya pun bisa saja mengambil kerugian mulai ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Apa tidak sama mengerikannya dengan perampokan/kemalingan dunia nyata?

Oleh sebab itu, kita perlu mewaspadai betul tindak kejahatan dunia maya ini. Bagaimana caranya? Berikut tips mewaspadai kejatahan cyber crime.

10 Tips Mewaspadai Kejahatan Dunia Maya

kejahatan dunia maya


Andri Hutama Putra menjelaskan, setidak ada 10 tips menjaga diri dari kejahatan dunia maya:

1. Buatlah pasword social media yang alay atau sulit ditebak.
2. Ubah pasword social media secara berkala, misal 3 bulan sekali, 6 bulan sekali.
3. Gunakan sistem two factor authentication.
4. Gunakanlah email secara mandiri/tidak dicampur-campur 1 email untuk semua keperluan.
5. Pasang antivirus.
6. Kenali aplikasi yang sudah didownload di dalam perangkat, aman atau tidaknya.
7. Update software.
8. Gunakan keamanan SSL
9. Lakukan pengecekan rutin aktivitas login ke website kita.
10. Hati-hati dalam menyebarkan informasi lewat konten foto.

Tambahnya, yang paling penting dalam mewaspadai kejahatan dunia maya adalah dimulai dari diri sendiri. Mulailah menyebarkan kebaikan untuk saling support guna membawa kemajuan untuk Indonesia.

kejahatan dunia maya


Di sisi lain, Teh Ani Berta yang juga mengisi acara memberikan pandangannya dari sisi content creator. Ia mengungkapkan kalau saat ini ruang digital sudah mencakup kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Contoh, memenuhi kebutuhan anak sekolah orangtua atau murid kerap sekali akan mencari informasi melalui google.

Oleh sebab itu, Ani Berta menghimbau kepada masyarakat untuk bisa beradaptasi secara cepat. Karena apabila tidak bisa beradaptasi, kita sendiri yang akan ketinggalan, tidak bisa survive.

Teh Ani Berta pun menyampaikan bahwa perlunya edukasi serta pendampingan kepada masyarakat khususnya di wilayah pedesaan. Benang merah dari pembicaraan ini balik ke apa yang disampaikan oleh Mas Andri bahwa kita harus saling support guna membawa kemajuan untuk Indonesia.

Mengenal Tentang ITSEC Asia

ITSEC Asia merupakan penyedia layanan, solusi, dan teknologi keamanan informasi terbesar di kawasan Asia Pasifik. Berdiri pada tahun 2004 dengan nama PT ITSEC Indonesia, kini semakin berkembang hingga tahun 2010 mengubah nama menjadi PT ITSEC Asia.

ITSEC Asia yang merupakan perusahaan konsultasi cybersecurity telah memiliki karyawan lebih dari 100 orang lebih dengan perusahaan tersebar di 5 negara; Indonesia, Singapura, Australia, Thailand, Dubai.

nursaidr
nursaidr Saya biasa dipanggil Said. Aktivitas sekaligus pekerjaan saya saat ini sebagai fulltime bloger. Biasa menulis tentang apa? Apa saja, selama tulisan itu mengandung nilai informasi yang bermanfaat untuk pembaca.

Posting Komentar untuk "10 Tips Mewaspadai Kejahatan Dunia Maya (Cyber Crime)"