Pelatihan Wirausaha Ibu Kantin Sekolah oleh Danone Indonesia di Masa Pandemi

Hai Sobat Blogger semua, seperti yang kita ketahui bersama. Hingga kini, wabah virus Corona tak kunjung usai melanda berbagai negeri, termasuk Indonesia. Besar dampak yang ditimbulkan akibat hadirnya wabah ini. Dan yang paling bisa dirasakan oleh kita semua tentu menurunnya dampak ekonomi bagi pendapatan setiap individu. PHK di mana-mana, hingga berbagai sektor bisnis berjatuhan bahkan gulung tikar.

sumber: pixabay

Warung ibu kantin sekolah, rupanya menjadi salah satu sektor bisnis kecil yang juga terkena dampaknya. Kegiatan belajar mengajar siswa di rumahkan, menandakan tidak ada kegiatan di sekolah. Artinya, pelaku wirausaha kantin sekolah ini tidak lagi bisa berjualan. Sehingga, para ibu kantin sekolah ini pun harus kehilangan mata pencahariannya dari berjualan warung di sekolah-sekolah.

Melihat permasalahan ini, Danone Indonesia turut ambil bagian untuk membantu pelaku bisnis warung kantin sekolah dengan mengadakan pelatihan wirausaha. Pelatihan yang diberikan ini, menjadi perhatian khusus bagi Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia terhadap binaan mereka, Ibu Pengelola Kantin Sekolah Generasi Maju.

Ibu Pengelola Kantin Sekolah Generasi Meju merupakan binaan Danone SN Indonesia yang sudah dimulai sejak tahun 2011 melalui Sarihusada. Hingga kini, sudah ada 350 binaan ibu kantin sekolah di sejumlah sekolah dasar. Oh ya, ibu kantin sekolah ini punya sebutan khusus. Namanya, Ibu Warung Anak Sehat (IWAS).

Berdasarkan namanya ini, jelas ibu kantin sekolah binaan Danone SN Indonesia ini menyediakan aneka asupan nutrisi sehat yang baik untuk anak-anak sekolah. Nah, di masa pademi inilah ibu kantin sekolah mulai memikirkan cara bagaimana penghasilan tetap ada walau tidak berjualan di sekolah. Maka, memulai bisnis di rumah menjadi langkah selanjutnya.

Sebagai langkah awalnya, ibu kantin sekolah berjualan makanan sehat homemade food yang dijual baik door to door maupun secara online. Namun demikian, berdasarkan curhatan ibu kantin. Banyak di antara mereka yang masih awam dalam urusan berbisnis, apalagi memasarkan produk secara online.

Oleh sebab itulah, Danone SN Indonesia mengadakan pelatihan wirausaha ini yang nantinya berfokus pada edukasi digital. Lalu, seperti apakah pelatihan ini?

Pelatihan Wirausaha Ibu Kantin Sekolah; Edukasi Digitilasisasi

Berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan, ibu kantin sekolah binaan Danone SN Indonesia hingga tahun 2018 lalusebanyak 72% berhasil meningkatkan penghasilannya lebih dari 50%. Di mana kenaikan penghasilan ini telah mempu memberikan manfaat untuk 1092 anggota keluarga mereka masing-masing.

Kini, di tahun 2020 dengan adanya wabah virus Corona. Ibu warung kantin harus berjuang mengembangkan bisnis UMKM di rumah. Di tahap awal ini, pelatihan wirausaha diberikan kepada 50 ibu pengelola kantin sehat di bulan Oktober 2020. Dan materi yang akan diberikan berfokus pada pengenalan edukasi digitalisasi sebagai upaya mengembangkan bisnis UMKM perempuan di rumah.

Besar harapan, pelatihan ini mampu membantu ibu kantin sekolah ini mencapai target jualan mereka kepada konsumen dengan lebih efektif. Pelatihan ini juga diharapkan mampu memberikan pengetahuan, keterampilan baru dalam dunia bisnis UMKM digital. Serta diharapkan dapat memperluas jangkauan usaha dan tidak lupa mempersiapkan mental berbisnis di dunia digital. Sehingga, ibu kantin ini berhasil memasarkan produk mereka secara maksimal.

Pelatihan wirausaha yang diberikan Danone SN Indonesia merupakan program Woman Will, inisiatif Grow with Google sebagai program digital yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi wanita di dunia. Sehingga, setiap wanita dapat tumbuh berkembang dan berhasil secara mandiri.

Oh ya, Sobat Blogger. Selain memberikan diskusi dan pelatihan, di masa pandemi ini Danone SN Indonesia juga memberikan bantuan dengan mendistribusikan dukungan material lebih dari Rp 1 miliar kepada 234 perempuan ibu kantin sekolah. Para ibu kantin sekolah yang telah mendapatkan bantuan ini tersebar di berbagai kota seperti, Ambon, Bandung, Bogor dan Yogyakarta.

Semoga, dengan segala bantuan yang ada ini. Ibu Warung Anak Sehat dapat terus menghadirkan pangan nutrisi sehat baik untuk konsumen maupun keluarga di rumah.

Wah, keren ya Sobat Blogger. Besar harapan dari penulis sendiri, semoga bantuan ini dapat membantu perekonomian ibu kantin sekolah. Serta memberikan manfaat jangka panjang berupa pengetahuan dan keterampilan baru dalam membangun bisnis UMKM digital. Aamin.

nursaidr Saya biasa dipanggil Said. Aktivitas sekaligus pekerjaan saya saat ini sebagai fulltime bloger. Biasa menulis tentang apa? Apa saja, selama tulisan itu mengandung nilai informasi yang bermanfaat untuk pembaca.