Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selamat Membaca

Sehat Ala Rasulullah dengan Kurma dan Timun



Sudah menjadi jaminan Allah kepada manusia atas setiap kehidupan di dunia ini, termasuk dengan segala macam makanan yang ada di muka bumi guna bertahan hidup serta memperkuat kondisi tubuh. Seperti halnya buah-buahan dan sayur mayur. Allah menjadikan bumi tempat tinggal bukan tanpa perhitungan atau secara kebetulan, melainkan dengan perencanaan-Nya yang matang, termasuk hasil dari tanah.

Allah SWT berfirman: “Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 2: 22).

Maha Kuasa Allah SWT yang menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi degan segala perencanaan-Nya yang matang. Tidak ada kekurangan, atau pun pilih kasih. Semua makhluk hidup dapat merasakan kenikmatan yang Allah SWT berikan, begitu pun dengan kaum non-muslim.

Allah SWT berfirman: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun aku beri kesenangan sementara, kemudian aku paksa ia menjalani siksa neraka dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali". (QS. Al-Baqarah 2: 126).

Ada banyak sekali macam buah-buahan dan sayur mayur yang Allah SWT berikan kepada hambanya di muka bumi ini. berbagai macam buah dan sayur, berbagai macam pula manfaat yang dihasilkan. Pun begitu dengan buah kurma dan sayur mentimun.
Siapa sangka, kurma dan mentimun ini ternyata menjadi kolaborasi kesukaan makanan ala Rasulullah SWT. ”Saya melihat Nabi Muhammad mengkonsumsi mentimun dan kurma segar.” (HR Muslim dan Tirmidzi).

 Ya, kita ketahui kurma adalah buah yang manis, dan sifatnya panas. Sehingga, jika dimakan memberikan dahaga pada tenggorokan. Oleh sebab itu, Rasulullah Saw menetralisirkan buah kurman itu dengan mentimun. Jenis sayur yang sejuk bagi tenggorokan ini mampu menghilangkan rasa dahaga pada tenggorokan karena banyaknya kandungan air pada mentimun. Dan mentimun pun sangat cocok dikonsumsi pada penduduk yang berada di kawasan gersang. Lantas, apakah hanya karena itu Rasulullah Saw menyukai kurma dan mentimun?

Rahasia Sehat dari Kurma dan Timun
Siapa yang tidak mengenal buuah kurma. Rasanya yang manis dan sangat dekat dengan kata “arab” ini sangat digemari oleh manusia. banyak sekali masyarakat Indonesia yang berbondong-bondong membeli buah kurma, baik yang lepas setelah berangkat haji, maupun yang tidak.  Selain itu, buah kurma pun sudah menjadi tradisi Rasulullah Saw dalam berbuka puasa.

Buah kurma ini sangatlah digemari oleh Rasulullah dan para sahabat Nabi. Selain rasanya yang manis, buah kurma ini ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Seperti, mencegah masalah pencernaan, penangkal racun,  diare, jantung, kanker abdomen, anemia dan lain-lain. buah kurma kaya akan vitamin, mineral dan serat. Buah kurma pun juga mengandung akan minyak, kalsium, sulfur, zat besi, pottasium, fosfor, mangan dan magnesium sehingga baik untuk kesehatan.

Kurma juga bermanfaat bagi kesehatan jantung manusia, mengingat di dalamnya terdapat kalium yang berfunngsi untuk mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah. Selain itu, kandungan pottasium pada kurma mampu mengurangi resiko stroke dan gangguan penyakit lainnya yang berhubungan dengan jantung. Dan selain itu, mengkonsumsi kurma pun mampu mengurangi kolestrol LDL pada tubuh.

Dan yang pastinya, kurma merupakan menu buah yang sangat sehat bagi kesehatan tubuh. Kandungan gula, protein dan vitaminnya sangat baik bagi kesehatan tubuh. Kurma pun bisa dijadikan sebagai penambah berat badan, atau jika kita tetap pada berat badan yang idel, maka disarankan mengkonsumsinya dengan timun.

Berkaitan dengan timun. Buah mentimun merupakan salah satu macam buah yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfiman: “Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, Kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. sebab itu mohonkanlah untuk Kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi Kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, Yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik ? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta".Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh Para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.” (QS. Al-Baqarah 2: 61).

Buah mentimun merupakan sajian yang mudah kita jumpai di Indonesia, khususnya rumah-rumah makan. Banyak sekali yang rumah makan yang menjadikan timun sebagai menu wajib sayur mayur dari hidangan makanan rumah makan.

Timun mempunyai bentuk yang lonnjong dan besar. Teksturnya yang renyah serta berair ini banyak sekali digemari oleh kita semua. Timun yang masih muda pun memiliki rasa yang manis dan unik. Namun, selain dari tekstur dan rasanya, ada banyak sekali manfaat yang bisa dihasilkan oleh timun.

Timun memiliki manfaat kesehatan sebagai penetralisir racun. Ya, kandungan airnya yang sangat banyak ini memiliki fungsi menghilangkan racun melalui urin dan keringat setelah mengkonsumsi timun.  Kandungan airnya yang banyak pun dapat bermanfaat sebagai pencegah sembelit, atau memberikan kesehatan bagi organ pencernaan.

Mentimun juga memiliki kandungan potasium, magnesium dan fiber (serat) yang dapat mengontrol tekanan darah berada pada titik normal. Sehingga, timun sangat cocok dikonsumsi oleh manusia yang terkena tekanan darah tinggi.
Selain mencegah trejadinya tekanan darah tinggi. Timun juga berfungsi dalam membasmi kadar kolestrol jahat pada tubuh. Kandungan senyawa sterol pada timun, sangat berfungsi dalam mengurangi kadar kolestrol jahat pada tubuh. Sehingga, kita dapat terhindar dari kadar kolestrol jahat yang mampu membahayakn kesehatan tubuh kita.

Selain itu, mentimun juga mengandung lariciresinol, pinoresinol, dan secoisolariciresinol. Ketiganya merupakan jenis lignin yang yang terikat dan baik dalam mengurangi resiko pengembangan sel kanker yang ada pada tubuh manusia. kandungan lignin yang ada pada mentimun ini mampu mengurangi resiko terjadinya pengembangan pada kanker payudara, kanker usus, kanker ovarium, kanker rahim dan kanker prostat.   *(BerbagaiSumber).





nursaidr
nursaidr Saya biasa dipanggil Said. Aktivitas sekaligus pekerjaan saya saat ini sebagai fulltime bloger. Biasa menulis tentang apa? Apa saja, selama tulisan itu mengandung nilai informasi yang bermanfaat untuk pembaca.

Posting Komentar untuk "Sehat Ala Rasulullah dengan Kurma dan Timun"