Konsumsi Gizi Seimbang Jaga Imunitas Anak di Masa Pandemi

Hai Sobat Blogger dan para orangtua di rumah. Bagaimana kabarnya di rumah masing-masing? Semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat ya. Btw, selama WFH di rumah aja. Bu Ibu di rumah apakah sudah mencoba menerapkan asupan gizi seimbang untuk keluarga? Pola makan yang bergizi sangat berpengaruh loh untuk menjaga sistem imun tubuh di masa pandemi ini, Bun.

Hadirnya virus Corona emang jadi ujian berat buat kita semua. Bukan lagi soal menghadapi dampak ekonomi, melainkan kesehatan. Pasalnya, virus Corona yang sudah masuk ke Indonesia per bulan Maret 2020 ini menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Lansia, orang dewasa, ibu hamil atau menyusui, anak-anak hingga bayi. Mulai dari gejala ringan dan berat sampai berujung pada kematian. Oleh sebab itu, wajar saja bila kita semua merasa khawatir khususnya pada kesehatan si buah hati.

Menjaga kesehatan dan imunitas anak sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh dari berbagai penyakit. Dan hal ini bisa didapat dari asupan nutrisi yang cukup dan tepat bagi si buah hati.

Berbicara soal asupan nutrisi bagi si kecil, kebetulan banget nih, Sob. Saya baru saja mengikuti bincang gizi bareng Nutisibangsa yang dilakukan secara virtual dengan tema Biasakan Anak terapkan Gizi Seimbang selama di Rumah Saja dengan 3 narasumber berkompeten di bidangnya.

Ada dr. Juwalita Surapsari, M. Gizi, Sp.GK, spesialis Gizi Klinis. Hadir juga Putu Andini, M.Psi, Psikoloh Anak dari Tiga Generasi. Dan terakhir salah satu public figur Soraya Larasati yang menjalani aktivitas sebagai seorang ibu dengan menerapkan gaya hidup sehat bagi keluarganya.

Asupan Gizi Seimbang baik untuk Imun dan Pertumbuhan Anak

Kenapa sih makanan sehat itu berasa dari rumah?

Ya karena disiapkan sendiri sesuai dengan kadar nutrisi yang mencukupi serta kebersihannya lebih terjaga. Disampaikan oleh dr. Juwalita kalau asupan nutrisi ini sangatlah penting dan menjadi salah satu aspek membentuk imun kuat pada anak. Selain untuk menjaga imun, nutrisi yang pas dan tepat berperan penting dalam menjaga tumbuh kembang anak. Sehingga, masa pertumbuhan anak ini sangat penting dan ditentukan oleh aspek makanan yang dikonsumsi anak sedari kecil.

Nutrisi anak yang tepat diperoleh dari mana? Hal ini bisa merujuk pada kampanye yang digalakkan oleh Kementerian Kesehatan Isi Piring Makananku dan Tumppeng Gizi Seimbang. Isi Piring Makananku ini bisa banget jadi rujukan di mana dalam 1 hari anak harus dipenuhi kebutuhan nutrisinya meliputi:
- 2 porsi lauk pauk.
- 3 porsi makanan pokok.
- 3 porsi buah-buahan.
- 1.5 porsi sayuran.

Sedangkan tumpeng gizi seimbang ini meliputi karbo, sayur dan buah sebagai sumber protein serta gula dan minyak.

Oh ya, disampaikan juga kalau sumber protein hewani dan nabati menjadi lauk pauk yang penting sebagai asupan nutrisi bagi anak. Hal ini didasari oleh keaneka ragaman pangan, sejatinya tidak ada 1 jenis makanan pun yang memiliki asupan gizi sempurna, kecuali ASI.

Bagaimana Cara Agar Anak Mengkonsumsi Asupan Gizi Seimbang?

Di masa pandemi ini, di mana semua serba di rumahkan. Bisa jadi awal mula memulai membiasakan diri untuk anak konsumsi makanan dan pola hidup sehat. Tak lupa memperhatikan jadwal makan, pagi, siang dan malam.

Memperkenalkan si buah hati dengan makanan-makanan sehat di masa pandemi bisa dimulai dengan interaksi yang menyenangkan.

Seperti mengajak berbicara pada anak memilih menu mau makan jeruk atau apel? Lalu mengajak anak mencuci buah dan sayur dan makanan lainnya guna memperkenalkan kepada mereka warna, bentuk hingga aroma makanan sehat seperti apa. Sehingga, anak mulai kenal dengan makanan yang akan mereka konsumsi.

Anak adalah peniru yang ulung. Sehingga, penting untuk membiasakan dengan mengajak anak makan bersama dan melihat kebiasaan orangtua mengkonsumsi asupan nutrisi yang tepat.

Di tahap awal, anak belum butuh informasi sayur bergizi dan lainnya. Sebagai awal permulaan, anak yang tidak suka terhadap makanan tertentu. Jangan dipaksakan untuk mencobanya.

Ajak saja makan bersama dan biarkan anak melihat orangtua terlebih dahulu yang memakannya. Sampai si anak yang mau sendiri menyentuh dan mau mencoba memakannya. Ketika anak sudah mulai menyentuh dan mencoba. Orangtua baiknya tidak memberikan respon berlebih, anggap saja hal tersebut menjadi hal yang biasa. Agar anak tidak merasa malu.

Dan terakhir, jangan lupa untuk melakukan variasi makanan sehat. Agar anak tidak merasa jenuh terhadap makanan yang itu-itu saja. Jika bisa, buatlah variasi makanan yang menarik agar anak semakin tertarik untuk melahapnya.

Menutup, Gizi Seimbang itu penting untuk anak. Tapi, di masa pandemi seperti ini. orangtua jangan sampai melupakan kesehatan mental diri. Karena, kebahagiaan orangtua bisa menularkan kepada anak-anaknya. Jadi, jangan lupa bahagia ya Bunda dan Ayah.
Salam sehat untuk kita semua!

nursaidr Saya biasa dipanggil Said. Aktivitas sekaligus pekerjaan saya saat ini sebagai fulltime bloger. Biasa menulis tentang apa? Apa saja, selama tulisan itu mengandung nilai informasi yang bermanfaat untuk pembaca.