Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selamat Membaca

Amarah

Hai amarah
Selama ini kau terkandang di dalam jiwa
Terbungkam dalam bisu palsu
Lalu, kau melunak
Menjadi jinak

Sesekali kau menjadi bebas
Telah Melampiaskan
Lalu kembali menjadi buas

Beringasmu telah melukaimu sendiri
Membuatmu merasa kecil tak berarti



Kau pun terhempas terbang jauh

Jakarta, 2019.

nursaidr
nursaidr Saya biasa dipanggil Said. Aktivitas sekaligus pekerjaan saya saat ini sebagai fulltime bloger. Biasa menulis tentang apa? Apa saja, selama tulisan itu mengandung nilai informasi yang bermanfaat untuk pembaca.

Posting Komentar untuk "Amarah"