Waw! Ternyata Ada Rahasia Sehat dengan Istighfar

Istighfar memiliki dampak yang sangat dasyat bagi manusia, khususnya bagi kehidupan manusia di akhirat nanti. Selain memiliki dampak ukhrawi, istiighfar juga memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan manusia di dunia. Kalimat istighfar memiliki inti makna permohonan ampun. Di mana manusia memohon ampunan Allah SWT atas setiap dosa-dosa yag telah diperbuat.

Kita ketahui Rasulullah SAW yang sudah terjaga dari dosa masih beristighfar memohon ampun kepada Allah SWT. Di mana dalam setiap harinya, Rasulullah SAW mampu beristighfar sebanyak 70 kali. Sehingga, hal tersebut mampu mengangkat derajat Rasulullah SAW pada kesempurnaan yanng lebih tinggi.

Menyembuhkan Penyakit dengan Istighfar

Pada dasarnya istighfar dilafalkan guna mengangkat derajat manusia dari dosa-dosa yang telah diperbuat. Manusia begitu mudah masuk dalam dosa dikarenakan minimnya ilmu pengetahuan atau terpesona dengan gemerlapnya kehidupan duniawi.

Dosa-dosa inilah yang harus diangkat oleh manusia secepat mungkin. Dosa dapat membedakan antara manusia dengan makhluk lain; binatang. Sehingga, manusia yang gemar sekali menumpuk dosa-dosanya tanpa mau bertaubat mempu mensejajarkan dirinya pada binatang.

Penyakit hati seperti iri, dengki, berprasangka buruk atau penyakit kikir, malas, selalu berkelakuan buruk merupakan bentuk penyakit juga bagi manusia. Di mana secara jelas kita sudah mengetahui bahwa penyakit tersebut merupakan faktor dalam pengadaan dosa pada diri sendiri.

Sehingga, wajiblah bagi manusia untuk selalu mengingat Allah SWT dengan memohon ampun atas setiap perbuatan buruk yang sudah kita kerjakan. Dengan istighfarlah kita memohon ampun, mengingat setiap penyakit buruk yang sudah kita kerjakan, dan memperbaiki untuk tidak mengulanginya.

Allah SWT berfirman: “Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohon ampun kepada Tuhanmu, Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.” [QS. Nuh 71 : 10]

Menghilangkan Penyakit Jasmani dengan Istighfar

Jika kita membicarakan penyakit ruhani seperti di atas yang dapat dihilangkan dengan istighfar, merupakan hal wajar. bukan lagi hal yang aneh bagi kita menghilangkan penyakit bersifat ruhani dengan istighfar. Hal tersebut memang sudah anjuran Allah SWT untuk hambanya memohon ampun kepada-Nya.

Di sisi lain, istighfar juga dapat menghilangkan penyakit jasmani kita. Bagaimana caranya? Ya dengan memohon doa serta nikmat sehat yang diberikan Allah SWT menyingkirkan segala macam penyakit. Dialah yang akan memberikan kepada kita nikmat sehat.

Allah SWT berfirman: “Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohon ampun kepada Tuhanmu, Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” [QS. Nuh 71 : 10-13].

Berdasarkan firman Allah SWT di atas dijelaskan bahwa memohon ampunlah kepada Allah SWT sebagaimana Dialah Zat Yang Maha Pengampun. Sehingga Allah SWT akan menurunkan hujan, membanyakkan harta, mengadakan kebun serta sugai-sungai.

Hal tersebut dapat diambil hikmah bahwa ketika memohon ampunan Allah SWT dengan memperbanyak istighfar. Di saat itu Allah SWT akan menurunkan hujan. Pada titik tersebutlah kita dapat memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan. Di mana saat datangnya hujan, menjadi mustajabnya doa bagi hamba-Nya yang meminta.

Begitupun dengan diperbanyaknya rezeki; harta, kebun dan sumber mata air. Dari melimpahnya rezeki itulah kita bisa menggunakan fasilitas yang sudah Allah SWT berikan untuk kebutuhan kita berobat, atau mengobati diri kita dengan tanaman-tanaman herbal, memakmurkan kehidupan keluarga dan masyarakat terhadap melimpah ruah atas keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT.

Dalam firman Allah SWT disebutkan: “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan.” (QS. Hud 11 : 3).

Dijelaskan pula bahwa kenkmatan dunia yang membawa manusia kepada kebahagiaan. Kebahagiaan itu dapat berupa kelapangan hidup, keamanan, kesejahteraan dan kemuliaan. Oleh karena itu, teruslah kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT terus memohon ampun dengan mengucapkan kalimat istigfar. Sehingga, kita bisa menjadi pribadi yang semakin lebih baik, ruhani dan jasmani. Amin.   *(NSR/Berbagai sumber).

nursaidr Saya biasa dipanggil Said. Aktivitas sekaligus pekerjaan saya saat ini sebagai fulltime bloger. Biasa menulis tentang apa? Apa saja, selama tulisan itu mengandung nilai informasi yang bermanfaat untuk pembaca.

Berbagi :