Suka Stres? Awas Tanda Anda Kekurangan Gizi
Siapa sangka kebutuhan gizi menjadi
berkaitan dengan tanda stres. Dimulai dengan pengertian gizi menurut Chairinniza K. Graha menyebutkan bahwa gizi adalah suatu
unsur yang terkandung di dalam makanan, di mana unsur tersebut memberikan
manfaat bagi tubuh yang mengkonsumsi suatu makanan sehingga menjadikan tubuh
sehat.
Oleh sebab itu, gizi
menjadi sangat penting untuk kesehatan tubuh. Memunuhi asupan makanan yang
sehat bernutrisi maka tubuh akan mendapatkan efek positifnya. Kesesuaian
makanan sesuai takaran gizi 4 sehat 5 sempurna menjadi tolak ukur hidup sehat.
Makanan biasa, jika kebutuhan nutrisinya tercukupi maka sudah cukup untuk
memenuhi nilai hidup sehat seseorang. Gizi yang cukup mampu mengatasi berbagai
penyakit dan mencegah terjadinya masalah kesehatan.
Mengkonsumsi makanan
pastilah harus dipilah-pilih dan sesuai dengan takaran. Kelebihan atau kekurang
gizi menjadi hal buruk bagi kesehatan tubuh. Berlebihan dalam memilih makanan
dan hanya memikirkan jenis makanan yang enak saja merupakan pola makan yang
salah. Begitupun dengan makan dalam jumlah yang sedikit, sehingga nutrisi dalam
tubuh tidak tercukupi. Hal ini akan berdampak pada kebugaran tubuh.
Stres
Menjadi Pemicu Tubuh Kekurangan Gizi
Stres adalah suatu gangguan
atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar maupun di
dalam diri. Stres pun bisa disebabkan dengan adanya tekanan ataupun kelelahan. Dalam
kondisi stres hidup seseorang akan menjadi kacau berantakan.
Saat seseorang mengalami
kondisi stres berkepanjangan, hal ini akan berdampak pada mental kejiwaannya.
Misalnya, kehilangan minat melakukan keiatn yang disenangi, keehilangan selera
makan yang tinggi, terlihat lelah, dan banyak kehhilangan energi, rasa bersalah
yang tinggi, tidak mampu berkonsentrasi dan berpikiran jernih, mudah pusing
atau sakit perut, dan yang berbahaya adalah mempunyai rasa untuk bunuh diri.
Efek lain dari stres bisa tingkah
laku psikomotorik yang tidak biasa, pola makan yang tidak teratur hingga
gangguan tidur. Hal ini menjadi pemicu bagi kondisi tubuh. Dalam keadaan stres,
secara psikologi seseorang biasanya lebih senang menyendiri, menangis,
emosional naik sehingga menambah beban tersendiri bagi kondisi fisik tubuh.
Tekanan inilah yang menambah beban kerja tubuh dalam menghadapi gangguan
psikologi mental. Sehingga, aktifitas seseorang yang dilakukan dalam
keadaan stres inilah yang menjadi pemicu adanya kekurangan gizi.
Kehilangan
selera makan
adalah contoh awal dari orang yang dalam keadaan stres. Hal inilah yang menjadi
penyebab berbahayanya seseorang jika dalam keadaan stres yang sangat
berlebihan. Atau bahkan makan berlebihan. Tidak jarang orang yang dalam keadaan
stres akan menghilangkannya dengan makan banyak. tanpa disadari jika dilakukan
terus menerus berdampak negatif pada kesehatan tubuhnya.
Seseorang yang dalam
keadaan stres, akan makan sedikit. Jika ia lebih memilih makan banyak, tentunya
ia tidak akan memikirkan kadar nutrisi dan vitamin yang dihasilkan. Alhasil,
sembarang makan menjadi santapannya. Mereka yang kekurangan nutrisi dan vitamin
akan mudah terkena terhadap gizi buruk. Hal ini ditandai dengan kurusnya badan
atau malah berlebih ukuran badan dari kata ideal.
Kurangnya
mengkonsumsi air mineral suatu hal yang dilakukan saat seseorang
dalam keadaan stres. Tak jarang dalam keadaan stres, seseorang lebih memilih
konsumsi kopi, minuman penambah energi, atau bahkan alkohol berlebihan. Hal ini
jelas, memperburuk kondisi tubuh. Air
mineral yang seharusnya masuk ke dalam tubuh 8 liter perhari, malah tidak
terpenuhi dan diperburuk dengan minuman yang tidak menyehatkan. Jelas, hal ini
menjadi tubuh kita kekurangan gizi dan menambah racun dalam tubuh.
Waktu makan yang tidak
diperhitungkan adalah penyebab lain dari kesalahan asupan makan pada tubuh. Dalam kondisi
sehat, seseorang belum tentu tahu bahwa ada aturan waktu makan yang diperlukan
dalam tubuh. Sekarang, apalagi dengan orang dalam kondisi stres. Jelas, ia
tidak akan memperhatikan waktu makan tersebut. Bisa saja ia cuek tidak makan
seharian penuh, atau sebaliknya sebanyak mungkin makan.
Sedikitnya ada 3 tahap waktu yang perlu
diperhitungkan saat akan mengkonsumsi makan. Pukul 04.00-12.00 adalah proses di
mana tubuh sedang berfokus pada pembuangan pasca menyerap nutrisi serta asimilasi.
Pada waktu-waktu seperti ini, tidak dianjurkan untuk makan berat. Melainkan,
sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi buah-buahan dan air putih. Pukul
12.00-15.00 inilah di mana tubuh sedang bekerja untuk mencerna makanan dalam
tubuh. Oleh karena itu, pada waktu-waktu seperti ini dianjurkan sekali
mengkonsumsi makanan berat. Seperti nasi, lauk pauk dan sayur mayur. Pada pukul
15.00-18.00 menjadi jeda waktu antara siang dan malam. Bagi yang mempunyai
aktivitas penuh, biasanya pada waktu ini sedikit mengalami kelaparan. Oleh
karena itu, diperbolehkan mengkonsumsi cemilan seperti kacang tanah, pisang
ataupun apel. Pukul 18.00-20.00 di mana tubuh akan bersiap-siap melakukan
proses penyerapan nutrisi dan asimilasi. Namun, pada waktu ini diperbolehkan
untuk mengkonsumsi nasi. Ingat, batas sebelum pukul 21.00. Pukul 20.00-04.00
adalah waktu di mana tubuh melakukan proses penyerapan nutisi dan asimilasi.
Berilah waktu istirahat di sini bagi tubuh untuk tidak menambah konsumsi
makanan berat.
Waktu istirahat yang tidak
cukup menjadi pemicu
kekurangan gizi bagi tubuh. Begadang merupakan suatu kondisi di mana seseorang
manusia memaksakan kehendak tubuh untuk terus bekerja. Sebagaimana mestinya di
atas, pada pukul 20.00-04.00 adalah proses bagi tubuh menyerap nutrisi dalam
tubuh. Pada kondisi ini, tubuh tidak seharusnya dipaksa lagi bertahan untuk
tidak tertidur. Belum lagi saat orang begadang, tidak jarang ada saja teman
makan. Bagi yang sedang mengalami stres sangat bahaya jika menemaninya dengan
hal-hal negatif seperti kopi yang berlebihan, rokok, dan alkohol. Hal ini akan
memperburuk kondisi tubuh, sehingga kita sangat terlihat seperti orang yang
kekurangan gizi.
Menggangu sistem
metabolisme adalah efek dari stres. Ya, stres atau sesuatu yang membenai pikira/adanya tekanan
dapat menggangu keseimbangan metabolisme tubuh tubuh. Hal ini biasanya
berakibat pada terjadinya gangguan koordinasi saraf pada saluran pencernaan.
Pada kondisi stres, gerakan usus yang diattur oleh saraf biasanya akan bekerja
lebih cepat. Hal ini yang menimbulkan gejala nyeri perut, ataupun diare.
Jelas sudah mengapa stres menjadi sebab
musabab pemicu kekurangan gizi pada tubuh. Hal ini semata karena dalam kondisi
stres, seseorang akan berprilaku tidak sewajarnya dan tidak mengikuti pola
hidup sehat. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindarilah kata ‘stres’ dalam
hidup ini guna menghhindari hal-hal yang tidak baik. beberapa tips menghindari
stres adalah sebagai berikut:
1.
Mulailah berpikir positif. Hal ini akan
sangat berguna jika kita sedang mendapat sesuatu yang tidak diinginkan. Seperti
kekalahan, dipecat dari pekerjaan, atau ada saja masalah hidup yang datang
tiba-tiba. Selalu berpikir positif menjadi alternatif yang sangat baik guna
menghidari stres.
2.
Jangan jemput stres itu sendiri. ya, tidak
jangan stres datang dikarenakan kita yang menjemputnya sendiri. misalnya,
jangan sesekali hidup terlalu santai saat kita sedang banyak tugas. Hal ini
akan memicu adanya tekanan dalam diri jika waktu pengumpulan tugas sebentar
lagi.
3.
Ambilah waktu istirahat saat tubuh sudah
benar-benar merasakan kelelahan. Memaksakan kehendak tubuh untuk terus bekerja
sangat berisko menimbulkan stres pada diri.
4.
Sering-sering kumpul dan berkomunikasi
dengan keluarga, sahabat ataupun teman. Intensitaf kehidupan sosialisasi kita
dapat menentukan besar kecilnya seseorang mudah terkena gejalan stres.
Seseorang yang lebih suka hidup sendiri biasas akan muda stres kapan pun hanya
karena kecilnya suatu masalah. Seringnya berkumpul pada keluarga pun menambah
stimulus rasa kasih sayang dalam diri. Sehingga, adanya rasa kasih sayang yang
didapat mampu menghhilangkan tekanan-tekanan dari aktifitas.
Semoga tips di atas menjadi bermanfaat untuk
kita semua. Aamin. (Berbagai
sumber).
4 komentar untuk "Suka Stres? Awas Tanda Anda Kekurangan Gizi"
Bisa diganti dgn buah, nutrisi dan lainnya.