10. Kebiasaan Penurut
EDISI 10
10 Kebiasaan Menciptakan Kekayaan
10 Kebiasaan Menciptakan Kekayaan
“Pengetahuan
manusia itu bisa tanpa batas, tapi dipersempit dengan sikap sok tahu dan selalu
merasa. Bisa melakukannya tanpa diajari oleh orang lain”.
Guru, bayangkan bagaimana jika suatu
Negara tidak memiliki guru, tak ada sekolah. Yakinlah, beberapa tahun kemudia
Negara tersebut akan menjadi hancur dengan sendirinya. Manusia yang terlahir
tanpa guru adalah manusia yang akan mati dikemudian hari dengan mengikut
sertakan kebodohan dan perbuatan bodoh. Oleh karenanya, pilihlah guru yang tepat, kemudian turuti dia
sampai ke liang lahat, itulah contoh kesuksesan yang hendak kita bicarakan di
sini.
Jangan sampai Anda berpikir bahwa
pengetahuan itu diperoleh bagai menemukan kacang di kebun orang lain. Tanpa
bertanya kepada sang pemilik, bisa-bisa Anda akan keracunan sendiri.
Pernahkah Anda mendengar kisah
Khidir dan Nabi Musa? Ya, suatu ketika Nabi Musa bertemu dengan makhluk Tuhan
bernama Khidir. Anda tidak bisa mengatakan bahwa Khidir itu manusia atau
malaikat, sebut saja dia makhluk Tuhan dengan keistimewaan tertentu. Tuhan
meminta Musa untuk mempelajari satu dua hal dari Khidir. Khidir ingin mengajari
banyak hal, tapi tertahan di tiga hal karena ada syarat yang tidak bisa
diganggu gugat lagi. Syaratnya, “Jangan menyela,” ucap Khidir. Musa pun
menyetujuinya.
Suatu ketika, Khidir dan Musa
berkesempatan menaiki perahu penyebrangan, di tengah laut Khidir melubangi
kapal itu. Musa pun tidak habis pikir, tetapi dia tidak protes sesuai
perjanjian. Di suatu kesempatan yang lain, Khidir menghancurkan dinding rumah
orang lain. Lagi-lagi Musa tidak bisa protes.
Pada akhirnya, Khidir membunuh
sepasang anak kecil. Kali ini, Musa tidak bisa tinggal diam. “Saya tidak habis
pikir! Kenapa kamu membunuh anak yang tidak berdosa?”
“Karena pikiranmu hijau sampai
masalah kecil pun diselesaikan dengan berlama-lama. Ketauhuilah Musa, saya
hanya minta kamu menurut, kamu tidak melakukannya. Baiklah, kapalku dilubangi
karena di tengah jalan, kapal itu akan dirampok orang. Hal itu kulakukan agar
kapal menjadi lambat dan kita selamat. Dinding rumah itu aku bongkar karena
dibawahnya tertimbun harta yang bermanfaat bagi sang pemilik rumah yang yatim
piatu itu. Anak itu aku bunuh karena sifat yang dia miliki akan menyengsarakan
baik keluarganya maupun orang lain hentikan perbuatan sia-sia.”
Musa tertegun, jawaban Khidir
mengajari dirinya bahwa yang tampak baik tidaklah selalu bermanfaat, yang
tampak buruk justru sangat bermanfaat. Tetap saja Musa gagal ujian penting dan
dia terpaksa berpisah dengan Khidir. Entah berapa banyak manfaat yang bisa Musa
dapatkan bila dia sadar dan penurut.
Dari
cerita di atas dapat disimpulkan, bahwa menjadi penurut pada seorang guru
adalah kewajiban seorang murid, dan dituruti adalah hak seorang guru. Oleh
karenanya kita yang sebagai murid sudah sepantasnya untuk mentaati apa yang
diajarkan dan diperintahkan oleh guru kita. selama itu baik. Karena tak selamanya
apa yang diperintahkan oleh seorang guru itu merupakan perbuatan yang baik.
“semua
nasehat sebaiknya kita dengarkan. Tapi tidak semua nasehat harus kita turuti.”
(@MerryRiyana).
Sehingga
di saat Anda mencari seorang guru, lihatlah seorang guru berdasarkan kaca mata
orang lain. Jangan hanya melihat dari kaca mata Anda saja. dan setelah kita
mendapatkan seorang guru yang tepat, maka kita harus mematuhi dan mentaati apa
yang guru kita sampaikan.
Semoga
kita bisa menjadi murid yang teladan, murid yang mau menuruti dan mentaati
setiap apa yang dipernitahkan dan disampaikan oleh guru kita. Amin.
Adapun
tips-tips penurut sejati adalah sebagai berikut:
1. Sebelum
menurut pada seseorang, kenalilah latar belakang orang itu berdasarkan rekam
jejak dirinya melalui orang lain. Orang tampak berwibawa, belum tentu guru yang
membawa Anda kepada kesuksesan, bila wibawa itu hanyalah permainan kesan dan
citra diri yang dibentuk dari image
building.
2. Tidak
ada yang menuruti seseorang sampai ke neraka. Artinya, cukup sekali dua kali
Anda dikerjai karena apabila yang ketiganya Anda dikerjai, apakah Anda seorang
masochist – orang yang senang disakiti? Ingat pepatah, sekalli dikerjai itu
balasan atas perbuatan buruk kita terhadap orang lain, dua kali dikerjai
artinya kita masih memberikan kesempatan perbaikan pada orang yang mengerjai.
Tiga kali dikerjai, periksalah kromosom Anda, jangan-jangan ada darah keledai
mengalir.
3. Menurut
sajalah. Just says it … oke, yes,
baiklah. Tawaran seseorang adalah gerbang menuju pengalaman dan pengetahuan
baru. Walau ada istilah, pengalaman adalah guru yang paling sontoloyo. Tapi itu
adalah istilah yang sering diucapkan oleh mereka yang lemah hati.
4. Dan
banyak lagi. Sisanya bisa dibaca sendiri
pada buku “10 Kebiasaan Menciptakan Kekayaan”.
Posting Komentar untuk "10. Kebiasaan Penurut"