Eko Pujianto, Cah Ndeso Menjadi CEO Membawa UMKM Naik Kelas Hingga IPO
Halo Sobat Blogger semua... Kemarin pada Jumat (20/9/2024), saya berkesempatan menghadiri peluncuran buku “Cah Ndeso Menjadi CEO: Membawa UMKM Naik Kelas Hingga IPO” karya Rochmad Widodo yang berlokasi di Function Hall Lt. 2 Gramedia Matraman.
Rochmad Widodo sang penulis buku menyampaikan, kalau menulis
buku biografi Cah Ndeso Menjadi CEO: Membawa UMKM Naik kelas Hingga IPO menjadi
terasa istimewa karena bisa mengenal sosok inspiratif yang masih muda namun
punya pengalaman yang sudah jauh melebihi usia mudanya.
“Perjalanan menulis buku ini mulai dari proses research,
diskusi sampai ketemu benang merahnya yang seharusnya ditargetkan 2 bulan
ternyata jadi lebih lama, 3 bulan. Saya bisa melihat banyak sekali makna hidup
beliau yang melampaui usianya. Beliau ini bisa jadi usianya muda secara angka,
tapi usia pengalaman hidup beliau itu jauh lebih dari perjalanan usianya yang
lebih tua secara pemikiran dan bagaimana beliau menyelesaikan masalah hidup,”
ungkap Rochmad Widodo selaku penulis.
Eko Pujianto, Sosok Cah Ndeso Menjadi CEO
Buku Cah Ndeso Menjadi CEO memuat sosok tokoh muda Eko
Pujianto yang berhasil dinobatkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai CEO
Termuda pada usia 28 tahun yang bisa membawa perusahaannya PT Sari Kreasi Boga Tbk
(SKB FOOD) masuk BEI serta masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia kategori
Retail & Ecommers 2023. Menjadikannya CEO termduda di ASIA.
Menarik untuk disimak dan dibaca bukunya, Eko Pujianto bukan
sekadar sukses menjadi CEO termuda. Ada misi mulia yang ia terapkan sebagai
pedoman hidup yang kini menjadi tagline dalam dirinya, membawa UMKM dari
gerobakan ke IPO, dari Terotoar ke Bursa Efek Indonesia.
Eko Pujianto menyampaikan, buku Cah Ndeso Menjadi CEO:
Membawa UMKM Naik Kelas ini menjadi sebuah pesan kalau semua orang memiliki
kesempatan yang sama untuk sukses, khususnya kepada generasi muda.
Melalui buku ini, ia berharap bisa menginspirasi anak-anak
muda dengan latar belakang apa pun, lahir sebagai anak kampung, semua punya
kesempatan dan peluang yang sama menjadi orang yang sukses di usia muda.
“Tempat lahir boleh di mana saja, tapi mimpi harus setinggi
langit di atas tanah,” ungkap Eko Pujianto.
Pada closing statement peluncuran buku Cak Ndeso Menjadi CEO,
Eko Pujianto menyampaikan harapannya kalau buku ini diharapkan bisa menjadi
inspirasi kebaikan yang membawa hikmah untuk orang banyak.
Eko Pujianto, Sosok Anak Muda yang Inspiratif
Inspiratif, bukan sekadar menginspirasi karena prestasi diri
saja. Tapi membawa manfaat banyak juga untuk umat. Begitulah yang bisa saya
gambarkan dari sosok Eko Pujianto. Kurang lebih satu jam mengikuti sesi
talkshow peluncuran buku Cah Ndeso Menjadi CEO: Membawa UMKM Naik Kelas Hingga
IPO membuat saya kagum dengan sosok beliau.
Dibuka dengan sebuah cerita, “Semua royalti dari penjualan
buku ini didedikasikan untuk kegiatan sosial, terutama bagi para “Cah Ndeso”
yang sedang berupaya menggapai mimpinya seperti saya ini,” ungkap Eko Pujianto.
Apa yang ia kerjakan, selalu diniatkan dalam kebaikan. “Guru
atau teman-teman saya selalu mengatakan untuk selalu memberangkatkan segala
sesuatu dengan niat baik yang sampai saat ini selalu saya pegang dalam prinsip
hidup. Sehingga saya yakin walau nantinya kebaikan bisa disalahkan, tapi
kebaikan itu tidak mungkin dikalahkan,” ungkap Eko.
Lanjutnya, Eko Pujianto menyampaikan untuk bisa mencapai pada
kesuksesan hidup itu bisa dimulai dengan dua hal:
1. Karakter diri
Menurutnya, takdir baik kita sebagai manusia dipengaruhi oleh
karakter diri. Kalau mau takdir baik, maka karakter kita juga harus baik.
Sehingga, nantinya setiap peluang hidup yang membawa kita pada kesuksesan bisa
dimaksimalkan dengan baik.
2. Tahan godaan
Di sini, Eko Pujianto
menyampaikan kalau mau sukses ya kita harus bisa tahan godaan pada hal-hal yang
nantinya hanya membawa pada nilai negatif. Misalnya, godaan dalam berbisnis:
tidak jujur. Mengurangi kuantitas dan kualitas bahan pangan. Cuannya memang
banyak, tapi tidak jujur.
Ia pun menyampaikan untuk bisa tahan pada godaan ini kita
harus punya circle perteman yang baik dan selalu menyibukkan diri dalam
kebaikan. Kalau kendor dikit, nanti jadi sibuk ke arah yang negatif.
Eko Pujianto juga membagikan tips lainya kalau bagian hidup
yang menjadi support system guna mendorongnya melangkah pada kesuksesan
bisa ia dapatkan melalui pertemanan. Ia membagikan 3 pilar pertemanan yang baik
dan harus dimiliki:
1. The
Pillar, yakni orang-orang yang menyokong seperti keluarga.
2.The Bridges, lingkar pertemanan yang bisa menjadi jembatan kita mengenal
dunia lebih luas lagi (networking).
3. The Extender, yakni orang-orang yang dengan ikhlas mau mendorong kita untuk
maju jauh lebih baik.
Jadi, sekiranya itulah cerita yang bisa saya bagikan di sini
dari mengikuti launching buku Cah Ndeso Menjadi CEO: Membawa UMKM Naik Kelas
Hingga IPO. Sebenarnya ada banyak cerita yang dibagikan, seperti awal mula Eko
Pujianto ke Jakarta dengan niat belajar, akhirnya menjadi seorang supir salah
satu pengusaha.
Pengabdian bersama sosok pengusaha inilah yang menjadi proses
belajar Eko Pujianto yang akhirnya menghantarkannya menjadi sosok yang sukses
seperti sekarang. Ada cerita seperti apa? Apa saja yang dilewati? Menjadi supir
dengan siapa? Semua bisa kamu dapatkan dan baca melalui buku Cah Ndeso Menjadi
CEO: Membawa UMKM Naik Kelas Hingga IPO.
Eko Pujianto dan PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB FOOD)
PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB FOOF) menjadi
perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bahann baku dan waralaba makanan
dan minuman. Perseroan ini memiliki kegiatan usaha seperti mendistribusikan
bahan baku baik olahan maupun non olahan (segar) dari penyedia/suplier kepada
mitra waralaba dan mitra distributor/stockies di seluruh Indonesia.
PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB FOOD) sudah memiliki banyak brand waralaba makanan dan minuman. Seperti Kebab Turki Babarafi, Container Kebab by Babarafi, Smokey Kebab, Sueger, kebab Kitchen, Babarafi Cafe, Ayam Utuh, Jellyta, Raffi Express dan Ayam Pul.
Pada peluncuran buku Cah Ndeso
Menjadi CEO: Membawa UMKM Naik Kelas, PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB FOOD) memperkenalkan
lini bisnisnya. Ada Catering Kebab, Eskabeh Seafood dan yang terbaru SKB
Catering.
SKB Catering menjadi produk nasi kotak SKB Catering yang menawarkan hidangan lezat dan bergizi dalam kemasan praktis dengan aneka olahan lauk pauk. Seperti aneka olahan ayam, olahan daging, olahan ikan, aneka sayur dan menu lengkap lainnya. Selain nasi kotak, SKB catering juga menawarkan snack box, layanan akikah, paket wedding dan lainnya juga.
Posting Komentar untuk "Eko Pujianto, Cah Ndeso Menjadi CEO Membawa UMKM Naik Kelas Hingga IPO"