Sharla Martiza Juara The Voice Kids jadi Duta GESID

Halo Sobat Blogger,

Siapa yang tak kenal dengan Sharla Martiza, pemenang The Voice Kids tahun 2017 yang sempat viral karena membawakan lagu sholawat di ajang musik tersebut. Bukan sekadar aji mumpung viral saja. Kemenangannya di The Voice Kids ia buktikan dengan kualitas suara yang bagus. Bahkan, Agnes Monica sebagai satu-satunya mentor yang memilihnya pun memuji kalau Sharla memiliki suara yang bagus dan stabil.

Kualitas suara yang dikatakan bagus dan stabil ini pun ia buktikan menjadi prestasi sebagai pemenang The Voice Kids 2017 serta menjadi The Most Viral Video selama ajangn perlombaan menyanyi itu terlaksana.

Lepas dari memenangkan perlombaan, ia pun kembali ke kampung halamannya di Jombang. Menjalani aktivitas sehari-harinya hingga sekarang menduduki bangku SMA. Tentu saja, selepas dari memenangkan juara menyanyi, ia tetap produktif menyanyi. Bahkan, hingga tahun 2019 ia sudah memiliki 3 single; Generasi Pemenang (2017), Ya Rasulullah (Isfa’lana) (2018), Tadarus (2019).

Kini, di usianya yang semakin matang dewasa dan tengah menduduki bangku SMA. Sharla mengemban amanah baru, yakni menjadi Duta GESID (Generasi Sehat Indonesia).

Lalu, Apa itu Duta GESID?

GESID (Generasi Sehat Indonesia) merupakan program FEMA IPB dengan Danone Indonesia yang diperuntukkan kepada siswa-siswi SMP dan SMA. Program ini telah dilaunching dan diresmikan pada Senin (14/12) melalui webinar yang bertemakan “Edukasi Gizi dan Kesehatan bagi Remaja SMP dan SMA”.

GESID sendiri menjadi program yang pertama diperuntukkan untuk remaja dalam upaya memutuskan mata rantai stunting. Dalam hal ini termasuk permasalahan gizi pada remaja seperti malnutrisi, anemia, body image serta perilaku makan yang salah.

Program GESID diharapkan mampu meningkatkan kesadaran anak-anak remaja memiliki gaya hidup sehat serta berkualitas melalui edukasi gizi dan kesehatan serta pendidikan karakter guna mempersiapkan anak-anak remaja tumbuh menjadi generasi emas di tahun 2045.

Sebagai program pertama yang diperuntukan kepada siswa-siswi SMP dan SMA. Program ini menunjuk Duta GESID sebagai agen perubahan yang saling mengedukasi seputar edukasi gizi dan kesehatan. Duta GESID nantinya juga dibekali oleh buku Panduan GESID di mana di dalamnya terdapat materi 3 pilar utama; Aku Peduli, Aku Sehat dan Aku Bertanggung Jawab.

Aku Peduli menjadi pilar pertama dalam buku panduan GESID yang membahas kesehatan reproduksi dan pemenuhan gizi anak 1000 hari pertama. Pilar Aku Sehat membahas persoalan gizi seimbabng serta peranannya dalam kehidupan. Pada pilar ini juga akan membahas anemia bagi remaja putri dan wanita usia subur. Dan pilar terakhir adalah Aku Bertanggung Jawab yang berfokus kepada persoalan pernikahan dini dan bagaimana menjadi remaja berkarakter.

Wah, semoga dengan adanya Duta GESID ini mampu menyebarkan virus postif perihal menjadi remaja yang lebih sehat dan berkualitas. Lalu, gimana dengan pengalaman Sharla Martiza menjadi Duta GESID?

Sharla Martiza jadi Duta GESID Upaya Edukasi Gizi dan Kesehatan Remaja

Diberikannya amanah menjadi Duta GESID kepada Sharla sebagai upaya edukasi gizi dan kesehatan remaja di kalangan anak-anak di bangku SMP dan SMA.

Pada sesi webinar kemaren, Sharla mengungkapkan pernah mengalami permasalahan body image. Ia pun menjadi tidak percaya diri perihal badan yang gemuk. Sharla sendiri sempat mencari tahu perihal badan ideal serta pola makan sehat di internet. Namun, ia ragu sudah benarkah informasi yang dibacanya tersebut?

Ia menuturkan, semenjak diberikan amanah menjadi Duta GESID. Dirinya bersyukur bisa mendapatkan banyak wawasan baru soal gaya hidup sehat. Apalagi pembahasan diet gizi seimbang yang baik dan benar, seperti informasi seputar isi piringku.

“Program ini penting banget. Karena banyak teman-teman Sharla yang masih belum aware soal makanan sehat atau gizi seimbang. Akhirnya, suka jajan junkfood. Melalui program ini, Sharla pun jadi tahu ilmu-ilmu gizi seimbang, bahkan persoalan reproduksi,” ungkap Sharla.

nursaidr Saya biasa dipanggil Said. Aktivitas sekaligus pekerjaan saya saat ini sebagai fulltime bloger. Biasa menulis tentang apa? Apa saja, selama tulisan itu mengandung nilai informasi yang bermanfaat untuk pembaca.