Bela Diri Pencak Silat Hadir di Asian Games 2018 untuk Bukti Kehebatan Olahraga Khas Indonesia.

Semarak Dukungan Asian Games 2018 di Ibu Kota

Belakangan ini, Indonesia tengah disibukkan dengan segala macam persiapan menyambut Asian Games 2018. Pastinya, Sobat Blogger yang tinggal di Ibu Kota Jakarta seperti saya dan Palembang bisa merasakan betul dan melihat segala persiapan itu. Mulai dari pembangunan sarana dan prasarana yang hendak digunakan dalam perlombaan nanti. Tak kalah ramai, berbagai dukungan seperti spanduk, merchandise dan maskot AG sendiri merajalela baik di gedung instansi, pusat perbelanjaan, jalan raya maupun pameran-pemaran. Saya pun turut membeli beberapa merchandise Asian Games untuk meriahkannya.

Sedikit bercerita nih Sobat Blogger. Awal mula Asian Games dilaksanakan di India pada 4-11 Maret 1951. Wah, udah lama sekali ya.

Selanjutnya, Asian Games diadakan di Manila, Filipina pada tahun 1954. Tokyo, Jepang 1958. Dan untuk pertama kalinya, diadakan di Jakarta, Indonesia itu pada tahun 1962. Dan seterusnya, hingga kini, tahun 2018 Indonesia kembali menjadi tuan rumah pada pelaksanaan perhelatan olahraga se-Asia.

Menjadi tuan rumah, Indonesia membuat 3 maskot yang mewakili setiap unsur dalam olahraga. Ketiga maskot diambil dari aneka jenis hewan khas Indonesia yang dipadu padankan dengan perlengkapan budaya kedaerahan.

Pertama, Bhin Bhin. Ia merupakan burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) mengenakan rompi motif Asmat khas Papua yang digambarkan sebagai unsur strategi dalam olahraga.

Kedua, Atung. Maskot yang mempresentasikan unsur kecepatan dalam olahraga digambarkan pada hewan rusa Bawean (Hyelaphus kuhlii) mengenakan sarung motif tumpal dari Jakarta.

Ketiga, Kaka. Salah satu unsur dalam olahraga yang ingin dimiliki setiap orang, kekuatan. Ya, badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) ini emang pas banget ya Sob sebagai pemilik kekuatan. Pada karakternya, Kaka mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang.

Btw, dari ketiga karakter tersebut dengan aneka aksesoris yang dikenakan. Saya tertarik banget sama rompinya Bhin Bhin nih. Kayaknya sih bagus, jadi penasaran rompi dalam wujud aslinya kaya apa. 

Bela Diri Pencak Silat, Cabang Olahraga Baru yang Dipertandingkan dalam Asian Games 2018

Pada perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang nanti, setidaknya ada 40 cabang olahraga yang dipertandingkan. 10 di antaranya merupakan cabang olahraga baru nih, Sob. Kesepuluh cabang olahraga tersebut ada; Rollersport, Bridge, Basket 3x3, Jet Ski, Pencak Silat, Jiu Jitsu, Sambo Kurash, Paralayang, Panjang tebing.

Melihat daftar 10 cabor baru ini, sejujurnya saya langsung tertarik sekali untuk ikut dukung bersama yang namanya Bela Diri Pencak Silat. Olahraga yang khas berasal dari Indonesia ini wajib banget untuk ikuti dan ditandingkan. Saya pun tertarik, mengingat sudah sejak SD sampai SMP saya pernah mengikuti Pencak Silat.

Ya berdasarkan pengalaman. Pencak Silat bukan hanya soal kekuatan saja. melainkan ketangkasan bertanding, ketenangan dalam bertahan dan mengatur tenaga dalam, kecepatan bertarung dan lainnya.

Jadi inget, gimana dulu mesti latihan fisik, menghafal setiap gerakan mulai menyerang dan bertahan, belajar olah nafas dan tenaga dalam. Sampai pada panggung pentas pertunjukan, di sana saya belajar bagaimana memusatkan kekuatan pada kepalan tangan untuk dipergunakan mematahkan 2 besi dalam sekali pukulan. Di sini, pikiran tenang, kecepatan dan kekuatan dibutuhkan. Kalau tidak bisa menyelaraskan, maka akan gagal. Alhamdulillah, saya berhasil. Btw, kok jadi cerita saya ya ini! Lanjut dah yuk ah ke sejarah pencak silat itu sendiri.

Dukung Olahraganya dengan Mengetahui Sejarah Singkat Bela Diri Pencak Silat

Di Indonesia, bela diri pencak silat menjadi bagian dari kesenian dan olahraga. Disebutkan, pencak silat menjadi aksi bela diri asli Indonesia yang disebarkan ke penjuru Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina dan Thailand. Hingga kini, penyebarannya mencapai Vietnam dan orang Indonesia berhasil melahirkan pesilat tangguh yang juga mendirikan organisasi Induk di Negara Indonesia yang diberi nama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Keterampilan pencak silat, diciptakan dari cara orang-orang Indonesia terdahulu dari bagaimana mereka membela diri dengan menirukan gerakan binatang seperti kera, harimau, ular atau burung elang. Keterampilan ini, diperkirakan terus berkembang dari aneka suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang.

Dikutip melalui Wikipedia, Donald F. Draeger selaku peneliti silat menuliskan “Bahwa senjata dan seni beladiri silat tak terpisahkan, bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan juga pada hubungan spiritual yang terkait erat dengan kebudayaan Indonesia.”

Dan Sheikh Shamsudin berpendapat bahwa seni bela diri pencak silat memiliki pengaruhnya dari Cina dan India. Pendapat ini didasarkan karena pada saat itu, kebudayaan Melayu sudah mendapat pengaruh oleh pedagang maupun perantau dari India dan Cina dan mancanegara lainnya.

Disebutkan Sob, kalau sejarah pencak silat itu tersebar luas hanya dari cerita mulut ke mulut. Dan baru dicatat penyebarannya pada abad ke-14 melalui penyebaran agama Islam. Jadi kala itu, pencak silat diajarkan di surau atau pesantren yang menajdi bagian dari latihan spiritual juga. Makanya, sampe sekarang, yang namanya pesantren pasti ada tuh ektrakurikuler pencak silat. Jadi, ya segitu singkat ceritanya. Lanjut yuk cari tahu atlet silat yang ikut di pertandingan Asian Games nanti siapa aja.

Dukung Bersama Atlet Bela Diri Pencak Silat di Asian Games 2018

Sebagai seni bela diri olahraga yang lahir dari Indonesia dan akan ditandingkan di rumah sendiri, bukan berarti Indonesia tak memiliki saingan yang harus diwaspadai. Belajar dari kejuaraan dunia sebelumnya dan Sea Games, Indonesia punya saingan yang dinilai tak boleh diragukan kemampuannya, yakni Vietnam dan Singapura.

Sehingga, cabang olahraga yang dinilai berdasarkan pukulan, tendangan, sapuan dan bantingan ini harus diantisipasi juga dengan persiapan yang matang oleh setiap atlet. Pada kontingen Indonesia di cabor ini akan turun di 16 nomor. 10 nomor tanding (tujuh putra dan tiga putri) dan 6 nomor seni (tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta regu putra dan putri).  

Adapun daftar atlet bela diri pencak silat yang akan bertanding di Asian Games 2018 nanti ada: Putra: Hanifan Yudani Kusumah, Iqbal Candra Pratama, Komang Harik Adi Putra, Aji Bangkit Pamungkas, Sugianto, Yola Primadona Jampil, Hendy, Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, Anggi Faisal Mubarok. Putri: Wewey Wita, Sarah Tria Monita, Pipiet Kamelia, Puspa Arumsari.

Penutup, eksistensi bela diri pencak silat terus meroket di kancah Internasional. Ditambah, berkat akting dari aktor Iko Uwais yang membawakan seni bela diri pencak silat menjadi bahasa universal pengenalan budaya Indonesia. Semakin bangga dengan budaya Indonesia. Ayo dukung atlet-atlet Indonesia pada ajang Asian Games 2018.

nursaidr Saya biasa dipanggil Said. Aktivitas sekaligus pekerjaan saya saat ini sebagai fulltime bloger. Biasa menulis tentang apa? Apa saja, selama tulisan itu mengandung nilai informasi yang bermanfaat untuk pembaca.

Berbagi :