Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selamat Membaca

Mau ke Jakarta-Cikarang Anti Macet, Panas, Hujan: Naik KRL Lintas Bekasi-Cikarang Aja



Bepergian naik kereta mungkin terbilang baru bagi saya. Ya, setidaknya, setelah sadar harus terjebak macet terus menerus setiap pulang kerja. Bayangkan saja, Jakarta Pusat (istiqlal)–Jakarta Selatan (PIM) menggunakan sepeda motor harus saya tempuh dengan waktu 1 sampai 2 jam. Ah, gila gak tuh!

Bayangin, udah cape pulang kerja, mesti bergulat lagi dengan macet. Gak lupa, cape bawa motornya. Hmmm.

Akhirnya, temen saya yang naik kereta mengajak saya cobain naik kereta. Walau sebelumnya saya juga pernah naik kereta. Tapi, pulang kerja naik kereta belum pernah saya rasakan. Dan tara!!!!
Perjalanan pulang saya tidak semelalahkan naik motor sendiri. Perjalanan pulang saya bisa saya tempuh sekitar 30 sampai 45 menit saja. Itu pun karena saya harus solat dulu di st. Kebayoran Lama. Pastinya, bebas macet!

Ngomongin kereta. Pada (6/10) kemaren Pemerintah meresmikan peroperasian KRL lintas Bekasi-Cikarang dan Stasiun Bekasi Timur nih Sob. Wah, saya langsung berpikir, “Asik nih kalo saya main Jakarta-Bekasi Timur, Tambun. Sudah ada akses keretanya. Saya gak perlu cape-cape naik motor udah panas, cape badan, cape pantat juga. Huhuhu.”


KRL Lintas Bekasi-Cikarang dan Stasiun Bekasi diresmikan oleh Menteri Perhubungan, Bpk. Budi Karya Sumadi dan Plt. Dirjen Perkeretaapian, Ibu. Umiyatun Hayati pada Sabtu (7/10).
Peresmian ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah Sob dalam menyediakan dan meningkatkan transportasi massal yang handal, aman dan nyaman. Oh ya, Keberangkatan KRL Cikarang pertama nanti dimulai pukul 05.05 Wib. Sedangkan kedatangan KRL terakhir di St. Cikarang pukul 23.45 Wib.

Fasilitas Penunjang St. Bekasi Timur dan St. Cibitung
Setiap pembangunan pasti harus mengutamakan kenyamanan. Apalagi menyangkut banyak orang. Bila tempatnya mau ramai, orang yang berkunjung harus merasa nyaman dulu bukan. Begitupun dengan pembangunan St. Bekasi dan Cibitung. Stasiun yang baru diresmikan ini tentu memiliki fasilitas penunjang yang mampu memanjakan masyarakat umum. Apa aja sih?
1.      Lahan parkir
2.      Peron sepanjang 270 meter yang dapat mengakomodir 1 rangkaian KRL dengan 12 kereta
3.      Closed circuit television (CCTV) dan ticketing gate
4.      Lift yang disediakan khusus bagi lansia dan penyandang disabilitas
5.      Petunjuk informasi kereta bagi penumpang, petunjuk jalur masuk dan keluar stasiun
6.      Denah lay out, stasiun, petunjuk jalur evakuasi
7.      Toilet dan mushola
8.      Tempat ngecas


 



 


Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam sambutannya berharap, “Kami berharap, bantuan ini dapat memberikan sesuatu yang signifikas; layanan kepada masyarakat. Marilah kita rawat fasilitas yang sudah dibangun dengan susah payah dan dengan biaya yang tidak murah juga.”
Sudah diberikan fasilitas murah dan nyaman. Saatnya kita memaksimalkan hasil kerja keras pemerintah, pemkot dan pemda ini agar hasilnya juga bisa makmsimal dirasakan.

Yuk, saatnya melek naik transportasi umum. Hemat biaya, hemat energi, bebas macet dan mengurangi polusi.

Oh ya, gak lupa. Sekarang udah ada kereta khusus bandara Sokarno Hatta-St. Manggarai. Udah pada tahu kan ya. Wah, tranportasi massal di Jakarta semakin berkembang saja ya. Dan semakin memudahkan masyarakat dalam bepergian. Yeay!

Jangan lupa follow:
Instagram/twitter: @nursaidr_

Instagram: @bloggersaid 
nursaidr
nursaidr Saya biasa dipanggil Said. Aktivitas sekaligus pekerjaan saya saat ini sebagai fulltime bloger. Biasa menulis tentang apa? Apa saja, selama tulisan itu mengandung nilai informasi yang bermanfaat untuk pembaca.

Posting Komentar untuk "Mau ke Jakarta-Cikarang Anti Macet, Panas, Hujan: Naik KRL Lintas Bekasi-Cikarang Aja"