Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selamat Membaca

Manfaat Menutup Aurat bagi Kesehatan Kulit


                Wanita, merupakan makhluk istimewa yang paling diperhatikan oleh Allah SWT. sehingga banyak ayat-ayat Al-Qur’an serta hadits yang merangkum mengenai segala sesuatu berhubungannya. Termasuk permasalahan menutup aurat.
                Seperti kita ketahui, batasan menutup aurat bagi wanita ialah dari atas kepala hingga ujung kaki, dengan pengecualian yang boleh diperlihatkan wajah dan telapak tangan. Hal ini sebagaimana hadits Nabi, dari ‘Aisyah ra. menyebutkan bahwasannya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasulullah dengan pakaian yang tipis, lantas Rasulullah Saw. berpaling darinya dan berkata, “Hai Asma, sesungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh), maka tak ada yang layak telihat kecuali ini,’sambil beliau menunjuuk wajah dan telapak tangan.” (HR. Abu Daud dan Baihaqi).

                Penutupan aurat bagi wanita ini biasa dilakukan dengan menggunakan pakaian panjang yang tidak ketat, serta tudung atau jilbab sebagai penutup kepala. Perintah menutup aurat ini dimaksudkan akan seorang wanita terhindar dari fitnah. Fitnah di sini adalah memunculkan syahwat bagi kaum laki-laki.

                Upaya menutup aurat bagi seorang wanita lainnya adalah sebagai identitas diri seorang muslimah dan memberikan kenyamanan. Dengan menunjukan identitas diri serta dibarengi sebagai wanita muslimah, hal tersebut akan memperkuat citra diri seorang wanita sebagai muslimah baik-baik. Sehingga, meminimalisir upaya tindak kejahatan atas kebejatan hawa nafsu kaum laki-laki.

                “Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah  mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab 33: 59).
                Namun, disisi lain, tahukah kita, manfaat lain upaya menjaga aurat dari ujung kepala hingga ujung kaki ini bagi kesehatan? Ya, selain sebagai pelaksanaan sebagai seorang wanita muslimah dalam menjaga aurat, membentuk citra diri muslimah baik-baik, menutup aurat ternyata memiliki manfaat yang lain bagi kesehatan, yakni mampu menjaga kesehatan kulit dan menghindari penyakit-penyakit berbahaya yang disebabkan kerusakan kulit.

Manfaat Hijab bagi Kesehatan Tubuh
                Bagi kaum wanita, yang disyariatkan menutup auratnya pada seluruh bagian tubuh kecuali telapak tangan dan wajah. Hal ini menjadikan besarnya manfaat yang bisa didapat dari perintah menutup aurat tersebut.
                Perintah menutup aurat sendiri sudah tertera dalam firman Allah SWT. yang berbunyi: “Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau putra-putra mereka,...” (QS. An-Nur 24: 31).
                Namun, tahukah kita, selain untuk penutup tubuh dan kepala, menutup aurat yang disyaratkan bagi wanita muslimah ini ternyata memiliki manfaat positif bagi kesehatan tubuh. Manfaat pertama dari menutup aurat dengan berhijab adalah menghindari penyakit kanker kulit. Kanker kulit, sel dasar dan sel kanker squamous biasanya menyerang manusia melalui penyinaran, zat-zat kimia dan lainnya. Sehingga, terjadilah tumor-tumor kulit yang terbentuk akibat kekacauan di dalam sel-sel kulit.
                Melalui penyinaran di sini adalah dengan penyinaran sinar matahari. Kita ketahui, bahwa sinar matahari mengandung sinar ultra violet (UV) yang berbahaya bagi tubuh kita. Sinar matahari akan menjadi berbahaya bagi tubuh pada saat jam 10:00 hingga jam 16:00. Dan menjadi titik puncak bahayanya adalah sekitar pukul 12:00. Oleh sebab itu banyak pakar dokter kulit yang menyarankan untuk keluar rumah pada siang hari menggunakan krim pelindung kulit, atau pun penutup kepala.
                Di sinilah peran hijab dalam melindungi tubuh dari sinar UV. Menurut Dr. Dewi Inong Irana Sp.KK seorang peneliti dari humas dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menjelaskan bahwa penggunaan hijab dalam melindungi tubuh dari sinar UV ini menjadi pelindung yang ampuh dalam menghalangi penyinaran matahari secara langsung pada bagian kepala, wajah, dada, tangan dan bagian tubuh lainnya. Namun, tidak sekedar menggunakan hijab atau pakaian tertutup saja. Pasalnya, penggunaan hijab dan pakaian tertutup yang tidak tembus pandang dan tidak ketatlah yang menjadi pertahanan paling jitu dalam melindungi tubuh dari sinar UV. Hal ini didasari bahwa sinar matahari mampu menembus pakaian yang tembus pandang dan ketat. Sehingga, penggunaan hijab dan pakaian -yang disyariatkan Islam bagi kaum wanita- longgar menjadi pilihan terbaik dalam menjaga kesehatan tubuh.
                Manfaat lanin penggunaan hijab adalah melindung tubuh dari sunburn atau yang bisa kita kenal dengan terbakarnya kulit akibat sinar matahari. Sunburn ini lebih mudah terserang pada manusia yang berkulit putih dengan rentan waktu seperempat jam. Sedangkan, bagi manusia dengan kulit kecoklatan atau hitam memiliki daya tahan lebih kuat yakni sekitar 3 sampai 9 jam. Gejala yang ditimbulkan adalah rasa perih dan kulit berwarna merah. Jika sudah sampai pada puncakya, sekitar 6 jam kemudian, kulit akan menjadi sangat perih hingga menimbulkan pembengkakan pada kulit.
                Dalam kondisi paparan sinar matahari yang terlalu lama, hal ini juga menyebabkan peradangan kulit luar dan gatal-gatal. Peradangan kulit luar terjadi di mana bagian-bagian tubuh yang terabakar akibat sering terpapar sinar UV akan menjadi bersisik kasar. Hal ini dapat berkembang menjadi kanker kulit, jika sudah menyerang pada bagian sel squamous.
                Oleh karena itu, perintah menutup aurat bagi wanita dari atas kepala hingga kaki, bukanlah sekedar perintah saja atau penutup aurat saja. Melainkan banyak hiikmah dan manfaat-manfaat yang Allah SWT. berikan kepada umat itu sendiri. Tak ada kebaikan sekecil apa pun yang Allah SWT. lupakan untuk kita semua. Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan. Wallahu a ’alamu.   *(berbagai sumber).
               


nursaidr
nursaidr Saya biasa dipanggil Said. Aktivitas sekaligus pekerjaan saya saat ini sebagai fulltime bloger. Biasa menulis tentang apa? Apa saja, selama tulisan itu mengandung nilai informasi yang bermanfaat untuk pembaca.

Posting Komentar untuk "Manfaat Menutup Aurat bagi Kesehatan Kulit"