Tips Ajarkan Anak Belajar Membaca Mulai Usia 1-6 Tahun

Hai Sobat Blogger semua, bagaimana kabar puasanya nih? Semoga kita semua di sini selalu diberikan kesehatan selama menjalankan aktivitas puasa sehingga bisa beribadah puasa di bulan suci Ramadan 1442 H dengan sempurna. Aamin

Mau nanya dong, Sobat Blogger di rumah yang sudah memiliki anak tahu gak sih kalau anak itu sudah bisa belajar membaca dan membaca sambil belajar sejak usia 1 tahun?

Jadi, setelah kemaren saya mengikuti talkshow dan launching project baca dari Danone Indonesia bersama Tentang Anak. Saya pun mendapatkan banyak informasi mengenai bagaimana sih caranya mengajarkan anak membaca sejak usia 1-6 tahun? Manfaat membaca untuk anak khususnya di masa pandemi ini? Sampai gimana sih cara mengajak anak belajar membaca dengan cara yang menyenangkan?

Manfaat Membaca di Masa Pandemi dan Bulan Suci Ramadan

Sebagaimana yang diketahui, di masa pandemi ini kita semua telah banyak mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal ini berlaku untuk siapa saja mulai dari orangtua hingga anak. Adanya pembatasan aktivitas di luar rumah, membuat Ibu dan ayah di rumah khawatir kalau anak hanya berfokus pada gadjet saja. Sehingga para orangtua harus menyiasati agar anak tetap bisa beraktivitas di rumah dengan ragam kegiatan yang bagus untuk perkembangan anak.

Disampaikan oleh Fathya Artha, M.Sc., M.Psi selaku Psikolog dan Co-Founder Tigagenerasi ada beberapa hal yang menjadi kekhawatiran orangtua selama masa pandemi terhadap tumbuh kembang anak. Seperti anak kecanduan bermain gadjet, kurangnya sosialisasi yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, tertinggalnya dalalm dunia pendidikan, serta dampak terhadap kesehatan fisik dan emosi anak selama pembatasan kegiatan di luar rumah.

Oleh sebab itu, mengisi kegiatan anak di rumah dengan membaca selama masa pandemi dan di bulan suci ini. Bisa menjadi solusi menambah aktivitas yang memberikan dampak positif pada tumbuh kembang anak.

Di masa pandemi ini, khususnya di bulan suci ramadan. Bisa menjadi momentum pas mengajarkan anak membaca dengan buku-buku bertemankan kebaikan. Sehingga, selama proses belajar membaca ini anak bisa mengembangkan rasa empati, mengenali konteks dari perbuatan baik bahkan sampai meniru perilaku baik yang dicontohkan oleh tokoh dalam buku tersebut.

Mengajarkan anak membaca dengan buku-buku bertemakan kebaikan juga dapat memberikan pemahaman lebih dari arti perbuatan baik itu sendiri, anak juga bisa belajar melalui multisensory. Dan, dengan belajar bersama orangtua dapat menumbuhkan kebaikan dari rasa aman yang terbangun selama proses belajar membaca.

Tips Belajar Membaca yang Menyenangkan Bagi Anak

Sobat Blogger di rumah bingung gimana caranya ngajak anak belajar membaca dengan cara menyenangkan?

Begini tips membaca yang menyenang dari Fathiya Artha:

1. Siapkan tempat khusus seru untuk ruang anak membaca
2. Beri kesempatan kepada anak dalam memilih buku bacaan yang dia inginkan
3. Ibu dan ayah di rumah juga bisa berimprovisasi suara sesuai tokoh karakter tokoh cerita agar suasana membaca semakin seru
4. Usahkan cerita yang ada di dalam buku, bisa disambungkan ke kehidupan sehari-hari
5. Selama proses belajar membaca ini, selalu libatkan anak dalam cerita yang dibaca
6. Pastinya, selama proses belajar membaca bersama anak. Orangtua harus punya suasana membaca yang menyenangkan
7. Jangan paksakan anak untuk bisa terus berkonsentrasi membaca. Bila ia sesekali melakukan aktivitas lain, jadikan pergerakan itu sebagai aktivitas dalam cerita bacaan.

Tahapan Belajar Membaca Pada Anak Usia 1-6 Tahun

Hai Sobat Blogger, seorang anak memang sudah bisa diajarkan untuk membaca dimulai usia 1 tahun. Tapi, tentu saja setiap usia memilki tahapannya masing-masing apalagi saat si buah hati masih berusia 1 tahun.

Agar anak bisa mendapatkan manfaat dari membaca buku secara maksimal, maka perlu dipahami terlebih dahulu nih tahapan-tahapan anak dalam belajar membaca sesuai usia mereka.

Usia 1-2 tahun

Pada usia ini, orangtua cukup membuat anak bisa memegang buku, mengucapkan kata yang sederhana dan berinteraksi dua arah. Ada beberapa buku bacaan yang cocok diterapkan pada anak usia 1-2 tahun; board books, rhyming book, picture books, book that name things.

Usia 2-3 tahun

Di usia ini, anak diajarkan banyak objek melalui cerita buku, serta memahami dan mengucapkan kalimat yang lebih panjang. Adapun buku yang cocok untuk usia ini seperti rhyming book, search and find books dan story books.

Usia 3-4 tahun

Di sini anak sudah mulai mengenal huruf, suka membacakan buku pada boneka serta mampu mengulang kalimat yang ada pada buku bacaannya. Buku yang cocok untuk anak usia 3-4 tahun ini longer story books dengan tampilan bergambarm serta counting books.

Usia 4-6 tahun

Terakhir, pada usia ini anak sudah mulai bisa menceritakan sendiri bacaan pada bukunya. Anak juga sudah bisa duduk tenang mendengarkan cerita yang panjang. Buku yang cocok seperti fairy tales and legends, longer story books with fewer pictures.

Gimana Sob? Semoga artikel ini sudah bisa memberikan gambaran serta menjawab tips ajarkan anak belajar membaca mulai usia 1-6 tahun.

Oh ya, gak lupa melalui webinar ini. Danone Indonesia bekerjasama dengan Tentang Anak melaunching project baca dengan mengumplkan donasi melalui website wecaredotid. Nantinya, sebanyak 5000 buku yang sudah ada akan didistribusikan kepada fasilitas kesehatan, PAUD, RSCM, wisma atlet serta Bunda PAUD dari Kemendikbud.

Melalui kerjasama ini, Danone Indonesia menyumbangkan buku Sampahku Tanggung Jawabku dan flipchart Isi Piringku. Sedangkan dengan Tentang Anak menyumbang bukuTerima Kasih, Maaf, Berbagi dan Tolong. Semoga, buku-buku ini bisa segera dinikmati oleh anak-anak Indonesia ya Sobat Blogger dan bisa bermanfaat untuk mereka semua. Aamin.

nursaidr Saya biasa dipanggil Said. Aktivitas sekaligus pekerjaan saya saat ini sebagai fulltime bloger. Biasa menulis tentang apa? Apa saja, selama tulisan itu mengandung nilai informasi yang bermanfaat untuk pembaca.