1. Kebiasaan Networking
Edisi 1
10 Kebiasaan Menciptakan Kekayaan
10 Kebiasaan Menciptakan Kekayaan
“Uang bukanlah segalanya, tetapi sekarang... segalanya
membutuhkan uang.”
Dari
kutipan di atas kita tahu, bahwa hidup di zaman modern seperti sekarang ini
kita dituntut untuk selalu memenuhi kantong kita dengan uang. Uang, uang, dan uang.
Sehingga
kekayaan merupakan hal yang selalu diinginkan oleh semua orang. Bagaimana
tidak! Hidup di zaman serba canggih dan modern ini segalanya selalu membutuhkan
uang, mau ke WC umum mesti bayar, mau sekolah mesti ngeluarin uang, mau makan
ngeluarin uang juga, mau nutupin badan dengan pakaian mesti ngeluarin uang, mau
nikah ngeluarin uang, mau mati pun harus ngeluarin uang juga.
Begitu
kejamnya dunia ini, segalanya harus membutuhkan uang, padahal tidak semua orang
bisa memiliki uang banyak. Lantas kalo sudah begini apakah kita harus diam
menerima nasib, kita harus pasrah untuk menjadi pengemis? Tentu tidak. Ya kita
harus bekerja. Namun bekerja saja tidak cukup! Di sini saya akan memberikan
tips-tips untuk menciptakan kekayaan sesudah bekerja keras dari sebuah buku “10
Kebiasaan Menciptakan Kekayaan” karya Feren Bianca dan Ismal Muntaha
Silaturahmi
atau dalam istilah bisnis bisa kita kenal dengan nama networking
merupakan salah satu pembuka jalan dari ikhtiar kita dalam menggapai kekayaan.
Mengapa bisa? Ya, bisa. Karena sesungguhnya manusia merupakan makhluk
komunikasi yang artinya manusia tidak bisa tidak berkomunikasi. “Manusia selalu
ingin menyampaikan sesuatu,” ungkap Aristoteles. Oleh karenanya, manusia tidak
bisa hidup sendiri, mereka selalu membutuhkan orang lain. Atau bisa dibilang
manusia adalah makhluk sosial.
Lantas
apa yang kita lakuka saat silaturahmi? Ohh, tentu banyak. Dengan silaturahmi
Anda bisa hanya sekedar iseng-iseng bermain kerumah kerabat Anda, Anda bisa
sekedar menanyakan keadaan kerabat Anda, Anda bisa bertukar pemikiran dengan
kerabat Anda, Anda bisa membantu kerabat Anda jika mereka sedang mengalami
kesusahan, dan Anda pun bisa mempromosikan produk bisnis anda, ettss tapi
usahakan jangan terlalu sering Anda silaturahmi tapi hanya sekedar untuk
mempromosikan produk bisnis Anda. Karena itu hanya akan membuat Anda terlihat
datang cuma
ingin promosi saja. Ya kita layaknya makhluk sosial lah, makhluk yang saling
berinteraksi satu sama lain, makhluk yang saling berhubungan, kita akan saling
membutuhkan di saat kita membutuhkan bantuan dan saling menolong di saat ada
yang membutuhkan pertolongan kita.
Namun
di zaman modernisasi ini di mana kecanggihan teknologinya semakin maju, sehingga manusia terkadang sudah lupa dengan
yang namanya silaturahmi. Mereka akan menganggap bahwa silaturahmi hanya
sekedar membuang-buang waktu saja. di zaman modernisasi ini dengan segala
kecanggihannya manusia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan dengan mudah.
Seperti, dengan adanya penjualan delivery,
online, mereka dengan mudahnya bisa mendapatkan apa yang
mereka inginkan tanpa harus susah payah ke luar rumah lihat-lihat barang yang
mana yang bagus, yang mana makanan yang enak ataupun sekedar bertanya kepada
tetangga tentang produk-produk yang mereka inginkan. Bahkan, sekarang sudah
banyak pekerjaan secara online,
sehingga hanya dengan duduk manis menatap computer mereka bisa menjalankan
pekerjaan mereka. Yang pada akhirnya kebiasaan networking ini sudah sedikit meluber.
Namun
begitu, semoga kita semua adalah orang-orang yang selalu menjaga ikatan tali
silaturahmi. Karena Rasulullah Saw telah bersabda:
Artinya
: Anas bin Malik Ra berkata: “Saya telah mendengar Rasulullah Saw bersabda,
‘Siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dilanjutkan usianya, hendaklah
menyambung hubungan silaturahmi’.”
Silaturahmi
yang artinya menyambungkan tali persaudaraan, sehingga dari hadits tersebut
menggambarkan betapa pentingnya silaturahmi dalam kehidupan kita. Karena
silaturahmi dapat mempengaruhi rezeki yang merupakan bekal hidup kita di dunia.
Dan orang yang selalu bersilaturahmi ia akan dipanjangkan usianya dalam artian
dikenang masa hidupnya.
“Susun
story hidup sebaik mungkin, karena
ketika kita tiada, hanya story itulah
yang mampu mengungkap siapa diri kita semasa hidup.” (SemangatPositif)
Dan
orang yang selalu silaturahmi memungkin lebih banyak berbuat kebaikan dengan
sesama manusia sehingga dapat membedakan orang yang sering silaturahmi memiliki
pahala yang lebih banyak dibandingkan orang yang tidak bersilaturahmi. Dan
lihatlah pada pembahasan ini, dari silaturahmi kita sudah bisa mendapatkan
banyak keuntungan, seperti rezeki kita akan diluaskan, usia kita akan
dilanjutkan dalam arti dikenang selamanya hidup kita, dan kita pun memperoleh
peluang lebih besar untuk mendapatan pahala. Sehingga dengan silaturahmi ini
kita bisa menjadi orang yang sukses akhirat dan sukses dunia. Amin.
Adapun
tips-tips silaturahmi yang baik adalah sebagai berikut:
1. Mulailah
membiasakan dengan memulai bertukar kartu nama. Bukan hanya sekedar meminta
kartu nama pada orang lain, namun orang lainpun mendapatkan kartu nama Anda.
2. Menghadiri
reoni atau undangan rekanan, bukanlah yang membuang waktu. Jadikan momen ini
sebagai ruang pembuka peluang.
3. Biasakan
bertemu bukan dalam rangka berbisnis. Akan tetapi, karena Anda memang ingin
menemuinya, bertukar pikiran, berbagi pengalaman. Obrolan yang secair mungkin
akan lebih membuka berbagai peluang yang dapat ditindaklanjuti.
4. Mulai
kenali teman dari teman, untuk lebih memperbanyak tali silatirahmi.
5. Dan
banyak lagi, bisa dibaca pada buku tersebut. “10 Kebiasaan Menciptakan
Kekayaan.”
*Untuk kebiasan menciptakan kekayaan selanjutnya, akan
diteruskan di edisi blog selanjutnya. Harap ditunggu. ^-^)
Referensi:
Bianca, Ferren dan Ismal Muntaha. 2011. 10 Kebiasaan Menciptakan Kekayaan.
Jakarta: HiFest
Posting Komentar untuk "1. Kebiasaan Networking"