Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selamat Membaca

Tips Agar Anak Doyan Makan Makanan Bergizi dari Isi Piringku

Halo Sobat Blogger, di tulisan kali ini saya mau menyapa untuk para Bunda dan Ayah di rumah nih. Selama mengasuh anak sejak kecil, pernah gak sih kesulitan agar anak mau makan makanan bergizi? Di Indonesia sendiri, pemerintah telah menetapkan standar konsumsi makanan bergizi sehari-hari sesuai dengan pedoman Isi Piringku.




Kenapa sih sejak kecil anak sudah harus mengkonsumsi gizi seimbang? Tapi, ngebahas soal pertanyaan tersebut. Tahu gak sih Bund, saya jadi ingat sebuah pernyataan dari ahli gizi Dr. Rr. Dhian Proboyekti Dipo, SKM, MA selaku Direktur Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan mengungkapkan, “Balita akan sehat apabila sejak 1000 hari pertama sudah diberi makanan berkualitas.”

Ya, penyataan di atas berarti menjelaskan sejak 0 hari pertama bayi dalam kandungan sudah harus diberikan makanan berkualitas. Hal ini guna mencegah lahirnya anak stunting. Di Indonesia sendiri ada 3 permasalahan gizi yang tengah dihadapi, 1. Stunting, 2. Wasting dan 3. Overweight.

Apa sih dampak dari anak stunting/kekurangan gizi ini? Akan ada dampak jangka panjang maupun pendek yang dihadapi oleh anak nih Bund. Dampak jangka pendeknya terganggunya perkembangan otak dan kecerdasan, terganggunya pertumbuhan fisik serta terganggu metabolisme tubuh. Sedangkan untuk jangan panjang dapat menurunkan kemampuan kognitif, perkembangan fisik dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh serta beresiko terserangnya penyakit degeneratif/penyakit tidak menular. 

Ngomong-ngomong soal Isi Piringku, Ayah dan Bunda di rumah sudah tahu belum sih apa saja cakupan makanan dari Isi Piringku ini? Terus ada gak sih tips agar anak mau mengkonsumsi makanan bergizi khususnya sayuran yang sering sekali ditolak oleh anak? Menjawab pertanyaan ini semua, saya juga mau kasih informasi kalau Danone Indonesia juga turut membantu pemerintah menggalakkan program Isi Piringku salah satunya dengan mengadakan edukasi atau pengenalan melalui Festival Isi Piringku Anak Usia 4-6 Tahun; Membangun Generasi Sehat Melalui Edukasi Gizi Seimbang Sejak Dini.



Danone Indonesia dan Festival Isi Piringku

Kemaren pada Jumat (26/2) Danone Indonesia mengadakan webinar Festival Isi Piringku yang dihadiri oleh para pembicara yang ahli dibidangnya. Dari webinar ini dijelaskan, kalau Danone Indonesia gencar menggalakkan edukasi ke seluruh masyarakat di Indonesia perihal pentingnya mengkonsumsi makanan gizi seimbang sesuai pedoman Isi Piringku.

Melalui festival Isi Piringku, Danone Indonesia membuat rangkaian acara menarik yang bertujuan sebagai edukasi. Seperti Lomba foto kreasi menu anak, lomba kreativitas guru PAUD saat belajar daring dan lomba gerak dan lagu Isi Piringku.



Selain itu, Danone Indonesia juga bekerja sama dengan Universitas IPB dengan membuat modul dan flipchart tokoh anak Piringku dengan membuat juga lagu Isi Piringku sebagai sarana edukasi menarik kepada orangtua, guru PAUD dan anak-anak.

Bunda dan Ayah Sudah Tahu Isi Piringku?

Oh ya, ngomongin soal Isi Piringku, Sobat Blogger serta Bunda dan Ayah di rumah sudah tahu belum sih apa saja komposisi dari Isi Piringku ini? Isi Piringku terdiri dari 4 golongan jenis makanan: 2/3 makanan pokok bersumber dari karbohidrat,1/3  lauk pauk yang bersumber dari protein hewani dan protein nabati, 2/3 sayuran dan 1/3 buah-buahan.



Setiap komposisi dari Isi Piringku di atas telah memiliki manfaat masing-masing yang mencukupi sebagai kebutuhan sumber energi dan asupan gizi yang berkualitas.

1. Karbohidrat sebagai pemenuhan energi dalam tubuh.
2. Protein yang bagus sebagai zat pembangun, pertumbuhan dan regenerasi sel  dan jaringan tubuh. Protein ini juga bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Sayur dan buah yang dipercaya dapat meningkatkan imun tubuh juga karena memiliki antioksidan yang tinggi, serta memiliki serat tidak larut yang merupakan prebiotik sehingga membantu meningkatkan probiotik (mikroba baik) bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti dapat meningkatkan imun.
4. Di dalam Isi Piringku pastinya sudah mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat sebagai zat pengatur berbagai proses metabolisme dalam tubuh dan mampu meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh.

Melengkapi gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi gizi seimbang, Bunda juga perlu membatasi keluarga khususnya anak dari gula, garam dan minyak berlebih. Serta, penuh kebutuhan air mineral dalam tubuh agar tercukupi dengan baik. Oh ya, buat yang pengen info detail panduan Isi Piringku sesuai usia anak bawah dua dan tiga tahun (baduta dan balita) cek infonya di sini (baca, klik).

Wah, ternyata banyak ya manfaat dari memenuhi gizi seimbang untuk anak usia 4-6 tahun denagn panduan Isi Piringku.

Cara Mengatasai Masalah Makan pada Anak Usia 4-6 Tahun

Panjang kali lebar di atas saya ngebahas festival Isi Piringku, komposisi Isi Piringku serta dampak bagi anak yang stunting atau kekurangan gizi. Sekarang saya mau lanjut bahas tips agar anak doyan konsumsi makanan bergizi dari Isi Piringku. Oh ya, materi ini saya dapat dari mengikuti webinar Isi Piringku yang diadakan Danone Indonesia Jumat (26/2) kemaren yang diberikan oleh pemateri Prof. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, Msi selaku Ahli Gizi dan Ketua Tim Ahli Pengembang Modul “Isi Piringku”.

Mengenal permasalahan makan pada anak usia 4-6 tahun

Yang perlu diketahui dari bagaimana caranya agar anak doyan konsumsi makanan bergizi langkah pertama Bunda di rumah harus paham masalah makan pada anak usia 4-6 tahun:

1. Pilih-pilih makanan yang bisa dsebabkan oleh berbagai macam alasan. Misalnya selera makan anak berkembang sehingga anak lebih menyukai makanan atau rasa tertentu. Penyebab lainnya bosa pada makanan yang disediakan di rumah, dan kebiasaan orangtua pilih-pilih makanan pun bisa menjadi penyebab anak ikut-ikutan memilah makanannya juga.

2. Anak menjadi susah makan? Orangtua harus tahu penyebabnya ini kenapa secara tiba-tiba anak hanya mau makan sedikit. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal, misalnya adanya masalah psikologi pada anak (orangtua terlalu memaksa anak untuk makan). Anak makan sedikit bisa jadi karena sebelumnya sudah diberikan susu atau makanan sebagai selingan yang waktunya dekat dengan jam makan sehingga sudah kenyang duluan. Atau lagi-lagi karena orangtua, bisa jadi pola makan Ayah, Bunda atau kakak yang sedikit karena diet diikuti oleh anak

3. Menolak makan, penyebabnya apa saja nih? ada banyak. Bisa jadi karena rasa makanan yang masih asing, bosan, suasana makan tidak menyenangkan, iseng ingin mencari perhatian orangtua, atau malah sedang kesal dengan orangtua dan bisa jadi anak sedang sakit.

4. Anak tidak suka makan sayur, kenapa? Bisa jadi rasa sayur yang masih asing sehingga membandingkan rasa kalau lauk hewani atau buah lebih enak. Atau juga karena penyajian sayuran yang kurang menarik.



Bagaimana mengatasi anak yang tidak suka makan sayur ini? ada beberapa cara mengatasinya. Seperti memperkenalkan bermacam-macam sayur mayur kepada anak mulai dari bayi, sajikan sayuran ke dalam makanan anank yang lebih variatif dan menarik, menyelipkan sayur ke dalam makanan yang anak sukai, dan paling penting orangtua harus memberi contoh secara langsung.

Nah, dari mengenal permasalahan pada anak serta mengetahui aneka penyebabnya. Ayah dan Bunda di sini seharusnya bisa lebih tahu bagaimana mengatasinya agar anak mau makan makanan bergizi.

Tips agar anak membiasakan konsumsi gizi seimbang secara menyenangkan

Menutup dari materi Prof. Anna, beliau memaparkan bagaimana sih agar anak bisa membiasakan mengkonsumsi asupan gizi seimbang secara menyenangkan tanpa merasa adanya paksaan.

1. Orangtua bisa memperkenalkan anak pedoman isi Piringku dengan alat permainan yang menggambarkan komposisi Isi Piringku.
2. Sebagaimana menjadi penyebab masalah makan pada anak di atas, kalau orangtua menjadi salah satu orang yang bisa ditiru anak. Maka dari itu, orangtua harus menerapkan juga konsumsi gizi seimbang agar anak bisa mengikuti juga tanpa harus disuruh.
3. Orangtua  harus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di rumah.
4. Ajak anak untuk berolahraga yang menyenangkan.
5. Kenali juga anak untuk menimbang berat badan.

Jadi, itu dia Sob informasi yang bisa saya berikan dari mengikuti webinar festival Isi Piringku dari Danone Indonesia. Semoga bermanfaat dan Sobat Blogger di rumah khususnya kepada Ayah dan Bunda di rumah yang memiliki anak. Salam sehat untuk kita semua.

nursaidr
nursaidr Saya biasa dipanggil Said. Aktivitas sekaligus pekerjaan saya saat ini sebagai fulltime bloger. Biasa menulis tentang apa? Apa saja, selama tulisan itu mengandung nilai informasi yang bermanfaat untuk pembaca.

Posting Komentar untuk " Tips Agar Anak Doyan Makan Makanan Bergizi dari Isi Piringku "